Jaringan payudara berisi banyak pembuluh getah bening
dan pembuluh darah. Jika pembuluh ini terhambat, aliran menjadi tidak
lancar dan bisa membuat masalah. Pemijatan bisa membantu memperlancar
sirkulasi cairan ini. Pijat payudara juga akan membersihkan saluran
susu, sehingga susu mengalir lebih lancar dan cepat mengosongkan
payudara, yang akhirnya memacu produksi ASI lebih berlimpah lagi.
Pijat
payudara sebaiknya rutin dilakukan setiap hari, misalnya sambil mandi
selama 20 menit (setiap sisi payudara selama 10 menit). Untuk merangsang
produksi ASI, pijat payudara sebaiknya sudah rutin dilakukan sejak masa
kehamilan.
Ikuti kiat pijat payudara seperti dikutip dari
Journal of Human Lactation ini:
- Oleskan losion, misalnya minyak zaitun agar payudara tidak sakit dan kulit payudara lebih lembut.
- Mulai dengan memompa atau memencet lembut kelenjar getah bening di ketiak, untuk melancarkan aliran darah dan racun.
-
Usap-usap payudara atau peras secara lembut untuk melancarkan aliran
darah. Jangan menekan payudara terlalu kuat karena dapat merusak
jaringan kelenjar.
- Jika payudara mulai terasa hangat, itu tandanya aliran darah mulai meningkat dan merupakan respon yang baik terhadap pijatan.
- Lakukan tekanan lembut mulai dari bagian tengah payudara dan buat beberapa hentakan kecil ke arah luar dari puting.
-
Lakukan pijatan lembut dengan gerakan memutar, mula-mula searah jarum
jam, kemudian ganti menjadi berlawanan arah jarum jam. Lakukan
ganti-ganti gerakan ini sekitar 10 kali.
- Lakukan pijatan dengan
gerakan spiral menggunakan ujung tiga jari tengah, dari tepian payudara
ke arah puting. Lakukan perlahan hingga seluruh payudara terpijat
merata, untuk merangsang produksi ASI.
- Jangan lupa oleskan
minyak zaitun (baby oil) ke puting lalu dipencet-pencet lembut. Ini
untuk mengeluarkan banyak kotoran semacam komedo yang dapat menyumbat
keluarnya aliran ASI.
- Lakukan kompres hangat pada payudara
dengan handuk atau waslap. Tempelkan handuk hangat pada payudara,
tekan-tekan secara perlahan. Kompres hangat membantu ibu rileks dan
merangsang oksitosin.